h1

Jumat, 9 Mei 2008 SEPAKAT Sihar jadi Pengelola PSMS

Mei 10, 2008

MEDAN-Drama panjang PSMS menuju Superliga segera berakhir. Paceklik dana yang dialami tim kebanggaan Sumut dan kota Medan tidak akan terjadi lagi. Setidaknya untuk lima tahun ke depan, Ayam Kinantan aman dalam pendanaan. Sihar Sitorus diharapkan menjadi solusi tanpa topangan APBD.

Pasca pertemuan di Hotel Borubodur Jakarta beberapa waktu lalu, para pengurus akhirnya mulai menemukan kesepakatan. Julius Raja dkk sudah menyatukan persepsinya dengan investor. Ketua I Afifuddin melalui Julius Raja mengaku bahwa sudah terjadi kesepakatan dengan pihak investor Sihar Sitorus. Kini pengurus sedang mempersiapkan persyaratan adminitrasi yang diminta investor. Kepastian itu dikatakan oleh empat orang perwakilan dari pengurus dan tim kecil yang notabene masih diharapkan Afifuddin bekerja menyelesaikan situasi ini dengan pihak investor.

“Sebenarnya Bapak Afifuddin yang memimpin temu pers ini. Tapi karena beliau (Afifuddin, Red) ada urusan, Fakhruddin dipercayakan untuk berada disini,” kata Julius Raja, dalam temu pers di Lantai V Bank Sumut, kemarin. “Beberapa hari belakangan ini kita sudah bertemu dengan Sihar Sitorus dan saling berbalas-balasan fax melalui Andi Darusalam (manajer BLI, Red) sebagai mediator. Hingga saat ini kita sudah mendapatkan titik terang. Kedua belak pihak sepakat. Hanya masalah home base Stadion Kebun Bunga yang belum kelar. Tapi pada dasarnya kita sudah sepakat kok dengan Sihar Sitorus sebagai pengelola,” sambungnya.
Lantas kapan resminya Sihar Sitorus ditunjuk menjadi pengelola di PSMS? Pria yang akrab dipanggil King ini mengaku sedang mempersiapkan draft. “Saat ini kita sedang menyiapkan beberapa draft dari nota kesepakatan. Itu nantinya akan disusun dan juga dipelajari lagi bersama Afifuddin,” beberny.

Begitu juga kapan kepastian dipercayakannya Sihar Sitorus menjadi Dirut PT PSMS adalah hari Senin (12/5) mendatang. Dari situ Julius Raja berharap kepada semua para pendukung PSMS dan siapa saja untuk tidak berpikiran buruk tentang pengurus.

“Tolonglah semuanya, ini semua demi PSMS tetap eksis di Superliga. Jangan saling tuding lagi. Saat ini kami sedang membahas soal draft yang kita terima. Kita semua pengurus sudah kerja keras untuk menuntaskan ini. Kami akui hal ini baru bagi kita, termasuk juga bagi Badan Liga Indonesia (BLI). Secepatnya kami akan membahas yang mana bagian PT dan yang mana bahagian yayasan. Sekali lagi ini semua demi PSMS di Superliga,” ujar King kepada wartawan.

Apa itu berarti antara pengurus dengan Sihar sudah deal? Sekretaris PSMS Fakhruddin menambahkan, hal itu bisa dijawab. Dirinya mengaku belum bisa mengatakan berapa persen harapan bahwa deal itu bisa terjadi. “Kalau yang namanya sudah deal itu, berarti ada hitam di atas putih. Tapi sampai sekarang ini belum. Yang pasti pertemuan kita sudah membuahkan kata sepakat. Kami masih harus membahas beberapa poin yang ditawarkan Sihar kepada pengurus,” tambah Fakhruddin.

Salah satu kesepakatan yang sudah terjadi adalah siapa yang membayar pajak PT PSMS. “Karena yang mendapatkan keuntungan dari PSMS adalah pengelola, sudah pasti dialah yang membayarnya. Sihar Sitorus sudah sepakat soal itu,” katanya lagi.

Fakhruddin juga menyangkal adanya istilah mengemis kembali. Dengan mencuatnya kembali putra DL Sitorus ini, pandangan mengemis atau meminta kembali harus dibuang jauh.

Pasalnya menurut Fakhruddin di poin kelima penolakan Sihar beberapa waktu lalu tertulis masih menerima investor. “Jadi siapa saja yang mau masuk tetap kita terima. Sihar kembali muncul dengan tawaran baru,” tambahnya. Tawaran pertama yang meminta pembagian saham 86:14 pun ditolak. “Nah opsi kedua yang ditawarkan Sihar yang sudah kita sepakati. Dimana hak pengelolaan PSMS selama 5 tahun. Tapi tetap saja kita akan tambahkan beberapa poin lagi,” pungkasnya. (ajp)

Tinggalkan komentar